Muaro Jambi – Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Masalah ini dapat berdampak jangka panjang terhadap perkembangan otak, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, Babinsa Kelurahan Tanjung Koramil 415-01/Suak Kandis Kodim 0415/Jambi, Serma Suriyadi, hadir dan mendukung penuh Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting dan Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Stunting) yang digelar di Kantor KB Kecamatan Kumpeh, pada Rabu (09/07/2025).
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Camat Kumpeh, Kasi PMD, Kepala Puskesmas Tanjung, Perwakilan Kabid PPKB Kabupaten Muaro Jambi, Pendamping Desa/TPK, dan unsur masyarakat lainnya. Bapak Ishak, Kabid PPKB Muaro Jambi, hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Serma Suriyadi menyatakan komitmennya sebagai Babinsa untuk aktif mendukung program percepatan penurunan stunting di wilayah binaannya. Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dan instansi dalam menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Kami dari jajaran TNI, khususnya Babinsa, siap mendampingi program ini hingga tingkat RT. Semoga dengan keterlibatan semua pihak, target percepatan penurunan stunting bisa tercapai dan generasi sehat dapat kita wujudkan,” ujar Serma Suriyadi.
Kegiatan ini juga menjadi momen strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat peran Program Genting yang mengajak para orang tua, terutama ayah, untuk lebih aktif terlibat dalam pemenuhan gizi anak-anak.
Diharapkan dengan sinergi antara Babinsa, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, angka stunting di Kecamatan Kumpeh dapat ditekan secara optimal, sehingga generasi muda tumbuh sehat, cerdas, dan tangguh.