Ma Jambi, Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan salah satu bencana yang berdampak besar terhadap lingkungan, kesehatan, serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Karhutla dapat menimbulkan kerusakan ekosistem, pencemaran udara akibat asap, hingga gangguan transportasi dan kesehatan masyarakat.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Babinsa Desa Rantau Panjang Koramil 415-01/Suak Kandis Kodim 0415/Jambi, Koptu Yuzes Pebrinal, turut serta dalam latihan bersama pencegahan Karhutla yang digelar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (9/4/2025).
Latihan ini melibatkan unsur TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Kegiatan ini menjadi agenda tahunan sebagai langkah konkret dalam meningkatkan sinergi dan kesiapsiagaan semua unsur dalam menghadapi potensi Karhutla di wilayah Kecamatan Kumpeh.
Koptu Yuzes Pebrinal menyampaikan pentingnya pelatihan bersama ini sebagai bentuk kesiapan dini dalam mengantisipasi musim kemarau yang rawan kebakaran. “Latihan bersama ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan kita. Dengan sinergi antar instansi, kita berharap dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya Karhutla,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan simulasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla, termasuk pelatihan penggunaan peralatan seperti mesin pompa air, alat semprot, serta pemanfaatan teknologi deteksi dini titik api.
Dengan adanya latihan bersama ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat dan aparat dapat bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi ancaman Karhutla, sehingga dampak buruk yang mungkin terjadi dapat dicegah sejak dini