Sengeti, Jambi – Keramba apung kini menjadi solusi inovatif dalam budidaya ikan air tawar yang ramah lingkungan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Batanghari. Metode ini tidak hanya memanfaatkan potensi sungai, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi warga.
Sertu Ugeng Haryono, Babinsa Desa Keranggan dari Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, aktif mendorong pemanfaatan sungai untuk budidaya ikan melalui sistem keramba apung. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi keramba milik Solihudin, warga RT 02 Dusun I Pematang Kemang, Desa Keranggan, pada Senin (14/4/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan dan pendampingan kepada masyarakat agar semakin banyak yang terlibat dalam budidaya ikan air tawar. Selain meninjau langsung aktivitas di keramba apung, Babinsa juga mengajak warga untuk memanfaatkan potensi sungai sebagai sumber penghasilan.
“Keramba apung ini memberikan efek ganda yang positif, bukan hanya membuka lapangan kerja langsung di sektor budidaya ikan, tapi juga menciptakan peluang usaha lain seperti pemasok pakan, pengepul, hingga warung makan,” jelas Sertu Ugeng.
Menurutnya, keramba apung tak hanya berperan sebagai penyedia utama protein hewani bagi masyarakat, namun juga menjadi sektor andalan dalam peningkatan pendapatan warga Desa Keranggan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi perairan yang ada, sehingga mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan mendukung ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan