Jambi – Perselisihan antar warga, khususnya antar tetangga, kerap kali muncul dari persoalan sepele yang jika tidak segera ditangani bisa berkembang menjadi konflik berkepanjangan. Salah satu contohnya terjadi di RT 28 Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Selasa (10/6/2025).
Perselisihan melibatkan Bapak Wahyu dan Bapak Yono akibat cucuran atap rumah milik Bapak Wahyu yang menyebabkan genangan air di rumah Bapak Yono. Ketegangan sempat meningkat karena dampak kebanjiran yang dirasakan oleh pihak kedua.
Melihat situasi tersebut, Babinsa Kelurahan Payo Lebar, Koramil 415-10/Jambi Selatan, Kodim 0415/Jambi, Serka Antoni, turun langsung ke lokasi untuk melakukan mediasi. Pendekatan secara kekeluargaan pun ditempuh sebagai upaya mendinginkan situasi dan menyelesaikan masalah dengan damai.
“Sebagai tetangga yang hidup berdampingan, kita wajib menjaga adab dan etika bertetangga. Saling menghormati, tidak menyakiti, dan menjaga lingkungan bersama adalah fondasi utama kehidupan bermasyarakat,” ujar Serka Antoni dalam pertemuan tersebut.
Mediasi ini turut dihadiri oleh Kasi Trantib dan Ketua LPM Kelurahan Payo Lebar yang bersama-sama mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Setelah dilakukan pengecekan langsung di lokasi, akhirnya disepakati bahwa pihak Bapak Wahyu akan melakukan renovasi pada cucuran atap rumahnya agar air hujan tidak lagi mengalir ke rumah tetangga.
Serka Antoni menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam situasi seperti ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam menjaga stabilitas sosial dan ketenteraman masyarakat di wilayah binaannya.
“Kami hadir untuk memastikan mediasi berjalan tertib, objektif, dan menyentuh akar masalah. Yang paling penting adalah penyelesaiannya bersifat damai dan tidak menyisakan dendam,” jelasnya.
Dengan adanya mediasi ini, diharapkan hubungan antar warga dapat kembali harmonis dan persoalan serupa dapat dicegah di masa mendatang melalui komunikasi yang baik serta semangat gotong royong.