Sengeti, Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan salah satu ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, serta perekonomian daerah. Dampaknya tidak hanya menimbulkan kerusakan ekosistem, tetapi juga mengganggu aktivitas harian warga akibat kabut asap yang ditimbulkan.
Sebagai langkah pencegahan dini, Babinsa Desa Setiris, Kecamatan Maro Sebo, Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Sertu Supari, bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla kepada warga Desa Setiris dan sekitarnya, pada Rabu (23/04/2025).
Patroli ini tidak hanya dilakukan sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga diisi dengan penyampaian imbauan langsung kepada masyarakat mengenai bahaya membakar hutan dan lahan untuk kepentingan pembukaan kebun atau pertanian.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara-cara ekstrem seperti membakarnya. Cara ini sangat berisiko menyebabkan kebakaran yang meluas, apalagi saat musim kemarau,” ujar Sertu Supari.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan patroli terpadu ini merupakan rutinitas yang terus digalakkan oleh TNI bersama unsur masyarakat dalam upaya mengedukasi dan meningkatkan kesadaran warga agar tidak mengulangi kesalahan serupa yang dapat merugikan banyak pihak.
“Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami dampak jangka panjang Karhutla terhadap kesehatan, ekonomi, serta keselamatan lingkungan. Lebih baik kita mencegah daripada menyesal ketika kebakaran sudah terjadi,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan patroli dan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat semakin meningkat, serta tercipta lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Upaya ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata TNI dalam menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan hidup masyarakat