Muara Bulian, Jambi – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menjadi perhatian serius, terutama saat musim kemarau melanda. Dampaknya tidak hanya mencederai ekosistem, tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat akibat kabut asap, serta menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit.
Menyikapi hal tersebut, Babinsa Desa Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Serma Nuradi dari Koramil 0415-04/Muara Bulian, Kodim 0415/Jambi, secara intensif melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada warga setempat, Rabu (11/6/2025).
Warga desa Kilangan yang mayoritas berprofesi sebagai penyadap karet, memiliki keterkaitan langsung dengan lahan dan kawasan hutan, sehingga pendekatan langsung menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kesadaran mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain berbahaya, hal ini bisa merusak lingkungan, menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan, dan merugikan secara sosial maupun ekonomi,” tegas Serma Nuradi.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa tidak hanya memberikan imbauan, namun juga melakukan patroli rutin sebagai wujud komitmen dalam pencegahan Karhutla. Langkah ini dipandang efektif apabila mendapat dukungan penuh dari kesadaran kolektif warga.
Lebih lanjut, Serma Nuradi menyatakan bahwa pihak TNI akan terus menggandeng tokoh masyarakat dan perangkat desa untuk bersama-sama melakukan pengawasan, serta menyampaikan pendekatan persuasif guna mengubah kebiasaan membakar lahan saat membuka kebun.
“Patroli ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk tanggung jawab bersama. Kalau kesadaran tumbuh dari masyarakat, maka potensi kebakaran bisa ditekan sejak awal,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pelaku pembakaran hutan dan lahan dapat dikenakan sanksi hukum dan denda berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga semakin sadar dan aktif terlibat dalam upaya pencegahan Karhutla, demi menjaga lingkungan tetap lestari dan kehidupan masyarakat yang sehat dan aman.