Sungai Duren, Jambi – Irigasi merupakan sistem pemanfaatan air yang vital untuk mendukung sektor pertanian, terutama dalam menghadapi musim kemarau dan keterbatasan akses air. Ketersediaan air yang cukup menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pertanian nasional, Babinsa Koramil 415-06/Pijoan Kodim 0415/Jambi, Peltu Eko Saryono, bersama perangkat desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana jaringan irigasi air tanah (JIAT) pada Kamis (10/7/2025), bertempat di Kantor Desa Sungai Duren.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VI Provinsi Jambi, yang berada di bawah naungan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI. Fokus utamanya adalah pembangunan sumur bor untuk mengatasi kekurangan air yang kerap dialami petani saat musim tanam.
“Kami berkomitmen mendukung setiap upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Pembuatan sumur bor ini adalah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air yang memadai bagi lahan pertanian,” ungkap Peltu Eko Saryono.
Sosialisasi ini sekaligus menjadi forum untuk menyampaikan teknis pelaksanaan proyek serta mekanisme pemeliharaan setelah pembangunan selesai. Perangkat desa dan warga menyambut positif langkah ini, karena dinilai mampu meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
“Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap petani tidak lagi kesulitan mendapatkan air, terutama saat musim kemarau. Ini akan mendukung pertanian yang lebih produktif dan tahan terhadap cuaca ekstrem,” ujar salah satu perwakilan perangkat desa.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan sektor pertanian di Desa Sungai Duren semakin maju, swasembada pangan meningkat, dan kesejahteraan petani dapat tercapai secara nyata. Kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.