Jambi – Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah sholat. Momentum ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Kodim 0415/Jambi menggelar peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Mushola Al-Hidayah, Kamis (6/2/2025). Acara ini dihadiri oleh Kasdim 0415/Jambi, Letkol Kav Muslim Rahim Tompo, S.H., M.Si., beserta perwira staf, Danramil jajaran, serta perwakilan anggota Koramil.
Dalam kegiatan ini, Ustadz Fahrizar Nover hadir sebagai penceramah dan membahas makna Isra Mi’raj sebagai perjalanan suci yang membawa perintah sholat lima waktu. Ia menekankan bahwa sholat adalah tiang agama dan pondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim.
“Sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjaga sholat, seorang Muslim akan memiliki ketenangan hati serta kekuatan mental dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” ungkapnya.
Peringatan Isra Mi’raj tahun ini mengusung tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman.” Tema ini mencerminkan pentingnya memiliki mental yang kuat dan spiritual yang kokoh di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.
Kasdim 0415/Jambi dalam sambutannya mengajak seluruh prajurit untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj ini sebagai momentum introspeksi diri.
“Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa bersejarah, tetapi juga pengingat bagi kita untuk menjaga sholat sebagai kewajiban utama. Dalam konteks tugas teritorial yang kita emban, ketakwaan dan kedisiplinan dalam beribadah akan berdampak positif pada profesionalisme dan loyalitas kita sebagai prajurit,” tegasnya.
Dengan adanya peringatan Isra Mi’raj ini, diharapkan para prajurit semakin memperkokoh nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tugasnya. Keimanan yang kuat akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.