Jambi – Usaha ternak bebek menjadi salah satu peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat. Selain tingginya permintaan daging dan telur bebek, pemanfaatan lahan untuk peternakan ini juga mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan warga. Namun demikian, pengelolaan yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak lingkungan, seperti bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan sekitar.
Menyikapi hal tersebut, Babinsa Kelurahan Suka Karya, Pelda R. Simanihuruk dari Koramil 415-09/Kota Baru Kodim 0415/Jambi, bersama Lurah Suka Karya dan Bhabinkamtibmas, melakukan kunjungan ke kediaman Bapak Bahrudin (67), warga RT 17 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, pada Selasa (27/5/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan warga terkait adanya bau tak sedap dari peternakan bebek milik Bahrudin. Tujuan utama kedatangan aparat tiga pilar ini adalah untuk mengklarifikasi kebenaran laporan, serta mencari solusi tanpa menimbulkan konflik di lingkungan.
“Peternakan seperti ini sangat potensial menopang perekonomian masyarakat, tetapi tetap harus memperhatikan kenyamanan warga lain,” jelas Pelda R. Simanihuruk.
Dalam kesempatan itu, Pelda Simanihuruk memberikan edukasi kepada peternak terkait cara-cara mengelola peternakan secara bertanggung jawab, di antaranya melalui perbaikan sistem kandang, pengelolaan limbah ternak, peningkatan sirkulasi udara, pemberian pakan dengan probiotik, serta penempatan dan kebersihan tempat minum ternak.
Ia menekankan bahwa upaya pengurangan bau tidak sedap harus dilakukan secara konsisten, demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis antara peternak dan warga sekitar.
Dengan langkah mediasi ini, diharapkan usaha peternakan tetap dapat berjalan dan berkembang, namun tetap ramah lingkungan serta menjaga kerukunan antar warga.