Jambi – Pasar bedug bukan sekadar tempat berburu takjil, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Untuk memastikan kelancaran serta manfaat pasar bedug bagi masyarakat, Babinsa Kelurahan Sungai Asam Koramil 415-12/Pasar Kodim 0415/Jambi, Pelda Dody, bersama staf Kecamatan Pasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi melakukan pemantauan di Pasar Bedug Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kecamatan Pasar Kota Jambi, Minggu (2/3/2025).
Menurut Pelda Dody, kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan pasar bedug berjalan tertib, bebas dari praktik monopoli, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan pelaku usaha. “Kami hadir untuk memastikan pasar bedug benar-benar memberikan dampak ekonomi yang positif, tidak ada praktik yang merugikan pedagang kecil, serta menjaga ketertiban dan kebersihan,” ujarnya.
Pasar bedug yang selalu hadir setiap bulan Ramadhan ini menjadi wadah bagi UMKM untuk berkembang, terutama dengan menjajakan berbagai makanan khas Jambi dan jajanan tradisional. Untuk itu, para pelaku usaha diimbau memanfaatkan momentum ini dengan strategi pemasaran yang menarik agar daya tarik pembeli semakin meningkat.
TNI melalui Babinsa, lanjut Pelda Dody, sangat mendukung perkembangan UMKM, dengan menekankan pentingnya kebersihan dalam penyajian makanan serta penggunaan bahan baku yang sehat dan berkualitas. “Kami berharap para pedagang dapat terus berinovasi, menjaga kualitas produk, dan ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan agar pasar bedug tetap nyaman bagi semua,” jelasnya.
Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan pasar bedug dapat terus menjadi sarana ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mendukung kebersamaan dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah