Jambi – Banjir yang melanda Desa Rukam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, akibat meluapnya Sungai Batanghari, membawa dampak besar bagi warga setempat. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, banjir juga menyisakan trauma dan kekhawatiran bagi masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Babinsa Desa Rukam, Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Serda Irmantoni Marbun, melakukan pemantauan langsung di lokasi banjir pada Kamis (20/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini di lapangan serta mengumpulkan data yang akan dijadikan dasar dalam penanganan yang lebih komprehensif.
“Pemantauan ini dilakukan agar kita bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai situasi banjir. Dengan begitu, langkah-langkah yang tepat bisa segera diambil untuk meminimalisir risiko dan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Serda Irmantoni.
Selain itu, Babinsa juga mengingatkan warga untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi potensi bahaya terkait aliran listrik.
“Air merupakan penghantar listrik yang sangat berbahaya. Saya mengimbau warga untuk segera mematikan aliran listrik di rumah yang terdampak banjir agar terhindar dari risiko korsleting dan sengatan listrik,” tambahnya.
Diketahui, ketinggian air di beberapa titik telah mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. Beberapa warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di rumah mereka. Banjir ini juga merendam rumah, pekarangan, dan akses jalan, sehingga aktivitas warga menjadi terganggu.
Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan dapat dilakukan langkah-langkah penanganan yang lebih cepat dan tepat, serta meningkatkan kesadaran warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh banjir