Jambi – Kehadiran Bintara Pembina desa (Babinsa) di tengah masyarakat tidak hanya untuk mendukung kegiatan fisik, tetapi juga memberikan pembinaan non fisik yang mampu mengubah pola pikir, karakter dan kehidupan. Babinsa Koramil 415-07/Pelayangan, Kodim 0415/Jambi, Serka Zainal Arifin, menunjukkan perannya sebagai pembimbing masyarakat dengan memberikan pembinaan kepada para santri Pondok Pesantren Aljauharein di RT 05, Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan memperkuat pemahaman bela negara pada generasi muda, khususnya para santri. Menurut Serka Zainal, santri memiliki peran strategis dalam masyarakat karena bekal pendidikan agama yang kuat.
“Pembinaan bela negara di pesantren dilakukan dengan pendekatan berbeda, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dengan literatur keagamaan. Hal ini penting agar para santri tidak hanya menjadi pribadi yang religius, tetapi juga cinta tanah air,” jelasnya.
Selain materi bela negara, Serka Zainal juga menekankan pentingnya adab dan etika dalam kehidupan sehari-hari. “Adab dan etika adalah landasan yang harus dimiliki setiap santri. Ini menjadi tanggung jawab moral kita untuk memastikan para santri mampu menerapkannya dalam masyarakat kelak,” tambahnya.
Ia berharap para santri dapat memanfaatkan waktu belajar di pesantren dengan sebaik-baiknya agar ilmu yang mereka dapatkan bisa diterapkan di kehidupan nyata. “Santri harus siap menjadi generasi yang unggul, tidak hanya dalam hal agama tetapi juga dalam pergaulan dan kontribusi sosial,” ujar Serka Zainal.
TNI melalui peran Babinsa terus berkomitmen mendukung pembinaan generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan. Dengan pembinaan ini, diharapkan lahir generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar budaya dan cinta tanah air.
Kegiatan pembinaan ini juga diharapkan mampu memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menanamkan semangat kebangsaan pada santri sebagai generasi penerus bangsa.