*.*
Ma Bulian, Jambi – Pengesahan Warga Baru dalam perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan tradisi sakral yang menandai pengakuan resmi terhadap siswa yang telah memenuhi syarat sebagai anggota PSHT. Kegiatan ini tidak hanya memiliki nilai historis dan filosofis, tetapi juga menjadi momentum silaturahmi antar anggota serta antar perguruan dalam menjaga harmoni dan budaya bangsa.
Seperti yang dilakukan beberapa hari lalu di Padepokan PSHT Cabang Batang Hari di RT 07 Dusun 4, Sei Ringin, Desa Simpang Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, di mana berlangsung Pengesahan Warga Baru Tingkat I dengan penuh khidmat.
Babinsa Koramil 415-04/Muara Bulian Kodim 0415/Jambi, Peltu Andrian Supriadi turut hadir memonitor jalannya kegiatan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan, membangun komunikasi, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Monitoring ini bukan hanya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, tapi juga menjalin keakraban dengan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus memperkuat kebersamaan antara TNI dan warga,” ujar Peltu Andrian.
Acara pengesahan ini dihadiri ratusan peserta dan tokoh silat PSHT. Dalam sambutannya, Ketua DPC PSHT Batang Hari, Mas Sugianto, menyampaikan pesan moral yang dalam, sejalan dengan tema kegiatan tahun ini:
“Bulan Syura yang Penuh Berkah dan Membahagiakan, Lahir Silat Mencari Kawan, Batin Silat Mencari Tuhan.”
“Silat bukan ajang menunjukkan kehebatan. Jangan sombong dan arogan. Jaga rendah hati dan pelihara kerukunan antar perguruan agar wilayah kita tetap aman dan damai,” pesannya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan pelestarian budaya, bukan sekadar seremonial. PSHT sebagai warisan budaya bangsa diharapkan mampu terus menjadi pelopor pembentukan karakter generasi muda yang berbudi luhur, beriman, dan cinta damai.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, tidak hanya nilai-nilai budaya yang terjaga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat dan menciptakan iklim yang harmonis antar perguruan silat di Kabupaten Batang Hari.