Sengeti, Jambi – Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) merupakan salah satu strategi penting dalam mengantisipasi gangguan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis. Stunting bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada perkembangan otak anak, yang berujung pada menurunnya produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini menjadi langkah prioritas dalam membangun generasi sehat dan berkualitas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, Babinsa Koramil 415-05/Sengeti Desa Kemingking Dalam, Peltu Yuni Prasetyo, turut menghadiri Rapat Program Bangga Kencana dan Tim Pengendali Stunting yang diselenggarakan oleh DPPKB dan Puskesmas Kemingking Dalam. Kegiatan berlangsung di Aula Balai Keluarga Berencana, Kantor Camat Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu (16/07/2025).
Dalam rapat tersebut, Peltu Yuni Prasetyo menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh tentang stunting, terutama bagi kader kesehatan, penggerak masyarakat, serta aparat kewilayahan.
“Pemahaman yang baik tentang stunting akan mendorong langkah-langkah konkret di lapangan. Kader dan aparat harus bisa menjadi ujung tombak edukasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya Ketua DPPKB Kabupaten Muaro Jambi, Sekcam Kecamatan Taman Rajo, Ahli Gizi dari Puskesmas, tokoh masyarakat, kader Posyandu, TP PKK, serta Babinsa.
Dalam penutupannya, Babinsa berharap seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan dan edukator di lingkungan masing-masing agar masyarakat memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya.
“Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk melahirkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan berkualitas di wilayah masing-masing,” pungkas Peltu Yuni Prasetyo.