Jambi – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang berdampak besar terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi. Karhutla biasanya terjadi akibat kelalaian manusia atau kondisi alam seperti musim kemarau panjang yang menyebabkan vegetasi mudah terbakar.
Untuk mencegah hal tersebut, Babinsa Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Sertu M. Safari dan Kopka Efal Gunadi bersama masyarakat peduli api melaksanakan patroli Karhutla di Desa Tanjung Lanjut dan Desa Suak Putat, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (13/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi lahan yang belum banyak dimanfaatkan warga dan berpotensi terbakar akibat rerumputan kering yang mudah terbakar di tengah musim panas yang terik.
“Patroli kami fokuskan pada lahan yang ditumbuhi banyak semak kering. Selain untuk memantau kondisi, kami juga melakukan pencegahan terhadap potensi kebakaran akibat aktivitas warga yang lalai, seperti membuang puntung rokok atau membuat api sembarangan,” ujar Sertu M. Safari.
Selain patroli, Babinsa dan warga juga melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang membuka lahan agar tidak membakar sisa-sisa tumbang. Mereka disarankan menumpuk material organik agar membusuk secara alami menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan.
“Kami mengingatkan warga agar tidak membakar sisa-sisa kebun, dan lebih sadar terhadap bahaya Karhutla. Jika terbakar, bisa meluas dan membahayakan warga maupun lingkungan,” tambah Kopka Efal Gunadi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat meningkat untuk menjaga lahan tetap aman dari kebakaran serta menjadikan pencegahan Karhutla sebagai bagian dari budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan