Ma Bulian, Jambi – Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren bukan hanya sekadar peringatan berdirinya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran sosial pesantren di tengah masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Bhakti Sosial yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
Seperti yang dilakukan dalam rangka Harlah ke-13 Pondok Pesantren Al Muhajirin di Desa Simpang Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Kamis (29/5/2025). Kegiatan tersebut menghadirkan khitanan massal bagi 90 anak, hasil kerja sama antara PT PLN (Persero), Pondok Pesantren Al Muhajirin, dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa Desa Simpang Terusan, Peltu Andrian Supriadi dari Koramil 415-04/Ma Bulian Kodim 0415/Jambi, turut hadir dan memberikan pendampingan langsung kepada para peserta, terutama anak-anak yang tampak takut dan gelisah menunggu giliran.
“Pendampingan ini bukan hanya bentuk kepedulian kami sebagai TNI, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral agar anak-anak merasa lebih tenang. Kami ingin mereka merasakan bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Peltu Andrian.
Suasana sempat haru saat beberapa anak menangis karena ketakutan. Namun berkat kekompakan panitia, tenaga medis, dan dukungan dari Babinsa, kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin, H. Agus Fatkullah, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa khitanan massal ini tidak hanya membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga sebagai langkah nyata menciptakan generasi muda yang lebih sehat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tapi menjadi inspirasi untuk terus berbagi manfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Harlah ke-13 Ponpes Al Muhajirin tahun ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara pesantren, TNI, perusahaan, dan pemerintah dalam menebarkan nilai kebaikan dan pelayanan sosial demi masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.