Jambi – Dalam upaya mengatasi masalah genangan air dan meminimalkan risiko banjir, Babinsa Kelurahan Sukakarya, Peltu R. Simanihuruk dari Koramil 415-09/Telanaipura, Kodim 0415/Jambi, mendampingi Lurah Sukakarya, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam kegiatan pendataan pelebaran saluran drainase. Kegiatan ini berlangsung di RT 07, 15, dan 19 Kelurahan Sukakarya pada Kamis (5/12/2024).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Pemerintah Kota Jambi untuk menanggulangi kawasan yang rentan terdampak banjir, terutama saat musim penghujan tiba.
Seperti kita ketahui, drainase berfungsi sebagai sistem pengalir air yang dirancang untuk mencegah genangan dan mengendalikan aliran air hujan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Namun, sebagian besar saluran di Sukakarya dinilai sudah tidak memadai.
“Sebagian besar drainase di wilayah Sukakarya ini sudah tidak mampu menampung debit air, terutama saat hujan lebat. Ukurannya yang kecil menjadi penyebab utama air meluap ke permukiman warga,” ujar Peltu R. Simanihuruk.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan sistem drainase untuk mengurangi risiko banjir yang berulang setiap musim penghujan. “Dengan pendataan yang akurat, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperluas dan memperbaiki saluran air yang ada,” tambahnya.
Pendataan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan BPN, yang bertugas memastikan area saluran air memiliki tata ruang yang sesuai dan tidak terganggu oleh bangunan atau aktivitas lain.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari warga yang berharap pelebaran drainase dapat segera terealisasi. “Kami sangat mendukung upaya ini karena setiap musim hujan kami harus menghadapi genangan air yang cukup mengganggu,” ungkap salah satu warga RT 15.
Diharapkan dengan adanya pendataan dan pelebaran saluran drainase ini, kualitas sistem pengelolaan air di Sukakarya dapat ditingkatkan, sehingga mampu mengurangi dampak banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga.
“Jika drainase ditingkatkan, kita dapat mengurangi genangan air, melindungi infrastruktur, dan menjaga kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas,” tutup Peltu Simanihuruk.