*
Sungai Gelam, Jambi –
Inspeksi terhadap fasilitas rumah sakit bukan sekadar rutinitas administratif, namun merupakan langkah strategis dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini dinilai penting untuk memastikan infrastruktur, peralatan, serta tenaga medis tersedia secara optimal, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga, terutama di wilayah terpencil.
Sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung sektor kesehatan, Pabung Kodim 0415/Jambi Letkol Inf Beni bersama Danramil 415-06/Pijoan Kapten Inf Yulian Timur mendampingi Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, dalam pengecekan sarana dan fasilitas di lingkungan RS Sungai Gelam, sekaligus memastikan kelancaran kegiatan bakti sosial kesehatan, Kamis (12/06/2025).
Pendampingan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan utama. RS Sungai Gelam sendiri merupakan rumah sakit penyangga yang sangat penting bagi masyarakat di Kecamatan Sungai Gelam dan sekitarnya, yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan di pusat kota.
Letkol Inf Beni menjelaskan bahwa selain mengecek kesiapan peralatan medis, kehadiran Bupati juga untuk memastikan bakti sosial berjalan sesuai rencana.
“Bakti sosial ini meliputi pelayanan pengobatan gratis, penimbangan bayi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pemberian vitamin untuk balita, serta pembagian obat-obatan kepada masyarakat. Ini adalah bentuk pelayanan langsung yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, mengapresiasi peran RS Sungai Gelam yang telah melayani masyarakat dengan baik. Ia menegaskan bahwa tingginya kebutuhan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut menjadi dasar perlunya penambahan fasilitas, tenaga medis, serta obat-obatan.
“Kita akan terus dorong peningkatan fasilitas RS ini agar lebih representatif dan siap melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan dapat mempercepat respons pemerintah daerah dalam peningkatan layanan kesehatan, sekaligus mempererat kolaborasi lintas sektor dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses layanan medis.