Sengeti, Jambi — Rembuk stunting merupakan forum penting tingkat desa yang bertujuan menyusun strategi percepatan penanganan dan pencegahan stunting secara terintegrasi melalui kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyatukan persepsi dan rencana aksi untuk menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, Babinsa Desa Kemingking Koramil 415-05/Sengeti Kodim 0415/Jambi, Peltu Yuni Prasetyo, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Aula Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat (11/07/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekcam Taman Rajo, perwakilan Puskesmas Kemingking Dalam, Kepala Desa, BPD, Kepala KIKB Kecamatan, Bidan Desa, Kader Posyandu, Pendamping Desa, dan para Ketua RT.
Dalam keterangannya, Babinsa Peltu Yuni Prasetyo menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh tentang stunting, terutama bagi para kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan aparat wilayah. Menurutnya, langkah pencegahan harus dimulai dari hulu, yakni edukasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita.
“Kami mendorong seluruh kader posyandu agar lebih aktif memberikan edukasi kepada warga. Stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Dengan pemahaman yang baik, pencegahan bisa dilakukan sejak dini,” ujar Peltu Yuni.
Kegiatan rembuk ini diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama antar seluruh stakeholder desa untuk melakukan intervensi berbasis keluarga yang berisiko stunting, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berkualitas.