Ma. Tembesi, Jambi – Peran serta Babinsa dalam pemberdayaan wilayah tidak hanya ditentukan oleh kemampuan fisik dan militer, namun juga ditunjang oleh pemahaman yang kuat terhadap adat istiadat dan budaya lokal masyarakat di wilayah binaan.
Hal ini tercermin dari langkah aktif Sertu Sobli, Babinsa Koramil 415-03/Ma. Tembesi Kodim 0415/Jambi, yang secara rutin melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa Sungai Pulai, Kecamatan Ma. Tembesi, Kabupaten Batanghari, Senin (14/07/2025).
Dalam kegiatannya, Sertu Sobli menjelaskan bahwa Komsos menjadi sarana utama untuk membina hubungan yang harmonis antara Babinsa dan warga, sekaligus sebagai upaya menyerap aspirasi, mendengar keluhan, serta membangun sinergi dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
“Dengan berkeliling dan berdialog langsung bersama warga dari berbagai elemen, kami dapat memahami karakteristik sosial dan adat istiadat yang berlaku. Ini penting agar langkah pembinaan teritorial lebih tepat sasaran dan diterima masyarakat,” ujar Sertu Sobli.
Ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dalam kehidupan sehari-hari, karena dari situ akan lahir lingkungan yang aman, damai, dan nyaman untuk ditinggali.
Sementara itu, Danramil 03/Ma. Tembesi, Kapten Inf Rilman, menegaskan bahwa seluruh Babinsa di jajarannya telah diberikan penekanan untuk menjalin kedekatan dengan tokoh adat, agama, pemuda, dan masyarakat, sebagai bagian dari strategi pembinaan wilayah yang berkelanjutan.
“Babinsa harus menyatu dengan budaya masyarakat setempat. Dengan memahami adat istiadat, Babinsa bisa menjadi panutan sekaligus penghubung antara TNI dan masyarakat dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai budaya dan kearifan lokal,” terang Danramil.
Melalui pemahaman budaya dan komunikasi yang aktif, peran Babinsa sebagai pilar utama pertahanan wilayah darat akan semakin terasa manfaatnya, baik dalam pembinaan keamanan, pembangunan, hingga menjaga ketahanan sosial masyarakat.