Muaro Jambi – Meluapnya Sungai Batanghari kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sekernan. Banjir merendam permukiman warga di RT 01 hingga RT 04, dengan ketinggian air mencapai ±160 cm, sehingga memutus akses jalan dan menghambat aktivitas masyarakat.
Babinsa Desa Pulau Kayu Aro, Koramil 415-05/Sengeti, Kodim 0415/Jambi, Serda Setiyoko, terus melakukan pemantauan serta mengimbau warga terdampak untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan. Selain itu, ia turut membantu proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman agar kebutuhan logistik dan kesehatan mereka dapat terpantau dengan baik.
“Aktivitas masyarakat di Desa Pulau Kayu Aro lumpuh total, kendaraan tidak bisa melintas karena ketinggian air yang cukup signifikan,” ujar Serda Setiyoko, Minggu (16/03/2025).
Menurutnya, warga diharapkan mengikuti arahan dari pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan tim terkait guna memastikan keselamatan serta pemenuhan kebutuhan dasar mereka, terutama karena cuaca masih berpotensi turun hujan.
Sementara itu, Ketua RT 04, Mamat, mengungkapkan bahwa sebagian warga masih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda mereka, sementara yang lain telah mengungsi ke rumah kerabat atau ke Kantor Camat Sekernan.
“Banjir memang sering terjadi di sini, tetapi tahun ini yang paling parah. Air sungai meluap hingga masuk ke rumah-rumah dan menyebabkan pengungsian,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya pemantauan dari Babinsa, pemerintah desa, serta instansi terkait, dampak banjir dapat segera ditangani, dan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.