Muara Bulian, Jambi – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi momok yang selalu mengintai, terutama saat musim kemarau tiba. Dampaknya tak main-main, mulai dari kerusakan ekosistem, kabut asap yang mengganggu kesehatan, hingga kerugian ekonomi yang besar.
Menyadari pentingnya langkah pencegahan sejak dini, Babinsa Desa Aro Kec. Ma Bulian dari Koramil 0415-04/Muara Bulian, Kodim 0415/Jambi, Serda Abdurrohman bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) intensif melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada warga setempat, Selasa (27/5/2025).
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain berbahaya, hal ini bisa merusak lingkungan, menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan, dan merugikan secara sosial maupun ekonomi,” tegas Serda Abdurrohman.
Tak hanya imbauan, patroli rutin yang dilakukan Babinsa dan MPA juga menjadi bentuk nyata dari komitmen bersama dalam mencegah Karhutla. Upaya ini dianggap efektif selama didukung oleh kesadaran kolektif masyarakat.
Serda Abdurrohman menambahkan, TNI bersama MPA akan terus melakukan pengawasan dan pendekatan persuasif kepada warga, guna mencegah tindakan pembakaran lahan. Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran terkait Karhutla dapat dikenakan sanksi hukum dan denda yang tidak ringan.
“Patroli ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk tanggung jawab bersama. Kalau kesadaran tumbuh dari masyarakat, maka potensi kebakaran bisa ditekan sejak awal,” ujarnya.
Melalui sinergi yang solid antara Babinsa, MPA, dan masyarakat, diharapkan Desa Aro khususnya, dan wilayah Kecamatan Muara Bulian umumnya, dapat terbebas dari Karhutla dan menjadi contoh dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.